Toni Kroos, gelandang veteran Real Madrid, berpeluang menyamai rekor Francisco Gento dengan memenangkan final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Pertandingan yang akan dihelat di Stadion Wembley ini menjadi fokus utama Kroos. “Kemarin adalah hari libur kami, namun mulai hari ini yang ada di kepala saya hanyalah pertandingan hari Sabtu,” ungkap Kroos.

Selama sepuluh tahun kariernya di Real Madrid, Kroos telah meraih banyak gelar dan kenangan manis. “Sepuluh tahun ini penuh dengan kesuksesan dan piala,” ujarnya. Kroos berharap bisa mengulangi momen tersebut di final nanti dan mencatatkan kenangan baru yang istimewa.

Jika berhasil menang, Kroos akan menyamai rekor Gento dengan enam gelar Liga Champions. Namun, baginya yang paling penting adalah mengangkat trofi tersebut, bukan sekadar memecahkan rekor. “Menang akan menjadi hal yang penting, bukan sebagai sebuah rekor, namun untuk mengangkat trofi ini lagi,” kata Kroos, menunjukkan ambisinya yang selalu tinggi.

Kroos juga mengenang peran Carlo Ancelotti dalam kariernya di Real Madrid. “Saya ingat ketika saya tiba di sini 10 tahun yang lalu, Ancelotti menelepon saya sebelum menandatangani kontrak untuk memberi tahu saya bahwa dia ingin saya datang,” kenang Kroos. Ancelotti menjadi sosok penting dalam perjalanan karier gemilang Kroos di Madrid.

Final Liga Champions akhir pekan ini akan menjadi pertandingan terakhir Kroos berseragam Real Madrid. Dengan semangat yang tinggi, Kroos berharap bisa mengakhiri kariernya dengan trofi keenam, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah kompetisi tersebut.